menuj Cara pakai Surban yang sesuai dengan Sunnah, oleh: Walidy Panteraja - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara pakai Surban yang sesuai dengan Sunnah, oleh: Walidy Panteraja


Para pembaca dimanapun anda berada, pada artikel ini penulis akan mencoba mengutip apa yang telah disampaikan oleh Guru kita Tgk H. Sulaiman Hasan (Walidy), mengenai cara memakai Surban yang sesuai dengan Sunnah.

Sudah dari dulu saya penasaran akan hal ini, banyak kita lihat para ulama berbeda-beda dalam memakai Surban, seperti Habib Umar, beliau memakai Surban dengan beberapa lipatan sehingga berbentuk lebih besar, juga kita lihat pada sosok Buya Yahya, Syaikh Nuruddin Marbu Al-banjari, dan ulama ulama yang lain, mereka memakai Surban hanya dengan satu lipat atau berbentuk Silang, dan jika kita lihat pada ulama-ulama Aceh, seperti Alm Abuya Prof Muhibbudin Wali, Abuya Jamaluddin Waly, Abu Mudi dan ulama-ulama Aceh lainnya yang tidak kami sebutkan satu persatu, kita melihat mereka memaki Surban juga dengan metode sederhana berbentuk angka silang.

Lantas bagaimanakah sebenarnya cara yang tepat, dan benar sesuai dengan Sunnah Rasulullah.?

Alhamdulilah, tepatnya pada Pengajian Subuh Jum'at, bersama Walidy (22 Oktober 2021 M). Kami menanyakan tentang problem saya kepada Walidy.

Kemudian beliau menjawab :

"Dalam bahasa Arab 'Imamah berarti Surban untuk menutup kepala, maka bagaimanapun cara kita memakai Surban, sudah hasil pahala Sunnahnya, hanya sanya yang tertera didalam kitab, bahwa ujung Surban tsb jangan lebih dari sejengkal, jika memang lebih dari sejengkal, itu sudah dianggap Takabur.

Maka sudah dianggap sebagai Surban walaupun hanya dengan kain yang kita lilit di kepala, bagaimana pun caranya, sudah di anggap Surban, yang terpenting adalah ujung Surban tsb jangan lebih dari satu jengkal"

Walidy melanjutkan:

"Maunya semua kita harus memakai Surban, dan jangan merperhatikan kepada omongan orang tentang anggapan Takabur kepada kita, karena Imam Nawawi pernah berkata dalam Majmu' Syarah Muhazzab, "Jangan kau tinggalkan Sunnah karena takut akan Riya', Namun singkirkan Riya demi sunnah"

Demikian yang disampaikan oleh Guru kita Walidy, untuk selengkapnya bisa anda lihat di video berikut ini RAUMAH TV.

Salam hormat dari kami Admin Pena Teungku.. 

Post a Comment for "Cara pakai Surban yang sesuai dengan Sunnah, oleh: Walidy Panteraja "