Syarat-Syarat Agar Do'a diterima Oleh Allah | Disampaikan oleh Al Habib Novel Alaydrus

Pada dasarnya, kita harus meyakini setiap do'a kita panjatkan itu akan diterima oleh Allah Swt, tidak ada do'a yang ditolak oleh Allah, selama do'a itu benar, dan selama syarat-syaratnya do'a itu telah dipenuhi, karena Allah berfirman dalam Al-Qur'an, surah Al Mu'min, ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

"Berdo'alah kalian kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu"

Itu janji Allah Swt, tapi agar do'a terkabulkan ada syarat-syaratnya juga, diantaranya adalah:

1. Makanannya halal, minumannya halal, pakaiannya halal, tumbuh juga dengan santapan-santapan yang halal.

Sebagaimana yang telah di sebutkan dalam suatu hadist Nabi

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إلَى السَّمَاءِ: يَا رَبِّ! يَا رَبِّ! وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ؟

"Kemudian Rasulullah menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, kusut rambutnya, kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan : Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakainnya haram, perutnya diisi dengan sesuatu yang haram, maka bagaimana Kami mengabulkan doanya?” (HR. Muslim)

2. Berdo'a dengan hati yang tidak ada keraguan, serta khusyu'.

Kita harus yakin di saat berdo'a yang bawa Allah akan menerima do'a yang kita panjatkan, jangan ada kergauan di saat berdo'a apakah do'a yang kita panjatkan akan di terima atau tidak, maka harus kita yakini bahwa apa yang kita panjatkan, itu di dengar, dan diterima oleh Allah.

Sebagaimana di sebutkan oleh Nabi Muhammad Saw:

“ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ“

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa sungguh Allah biasanya tidak mengabulkan doa yang keluar dari hati yang tidak konsentrasi dan lalai”. (HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah)

3. Berdo'a dimulai dengan Tahmid,, Shalawat dan di akhiri dengan Shalawat.

Saat berdo'a kita di anjurkakn untuk memulainya dengan Tahmid, Shalawat, dan di saat kita akhiri do'a tersebut juga harus dengan shalawat, karena do'a yang tidak di mula dengan shalawat dan tidak di akhiri dengan shalawat tidak akan di terima oleh Allag Swt, do'anya akan mengambang di langit tidak akan sampai kepada Allah Swt..

4. Meminta do'a pada orang-orang shalih, atau bertawasul dengan para ulama.

Para ulama adalah orang yang telah memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah, mereka adalah manusia yang memiliki banyak keberkahan, dengan lisan mereka, maka do'a yang kita panjarkan akan terkabul, dan dengan bertawasul dengan mereka do'a yang kita panjatkan akan cepat dterima oleh Allah.

Itulah beberapa syarat dari do'a, sebagaimana yang di sampaikan oleh Al Habib Novel Alaydrus. semoga bisa kita mengamalkannya.

Sumber: Habib Novel Alaydrus (YouTube)