Tanda-tanda kewalian pada Abu Mudi - di sampaikan oleh Walidy Panteraja
Dalam salah satu Pengajian Tastafi di Panteraja, yang di asuh oleh al Mukarram Tgk H. Sulaiman Hasan atau yang kerap di sapa Walidy Panteraja, beliau menyebut salah satu kelebihan yang terdapat pada guru beliau yaitu seorang Ulama besar Aceh yaitu "Abu Mudi"
Walidy menjelaskan bahwa pada sosok Abu Mudi terdapat tanda-tanda kewalian, Walidy menyaksikan nya langsung di saat melakukan ibadah Haji pada Tahun 2010
Berikut kisah yang Walidy sampaikan mengenai tanda tanda kewalian yang ada pada Abu Mudi
"Dulu di saat saya masih aktif di Mudi, saya di beri tugas untuk menjaga waktu Pengajian Shubuh yang di asuh oleh Abu, jika bergeser waktu maka sayalah yang memberitahukan Abu, namun setiap waktu yang saya beritahukan kepada Abu, selalu Abu tepat waktu, itu hal yang luar biasa, kitapun tidak sanggup untuk demikian.
Maka Istiqamah itu adalah salah satu kelebihan yang ada pada Abu, dan masih banyak lagi, karena ada satu perkataan الاستقامة جزء من الكرامة yang artinya Istiqamah itu adalah bagian dari karamah.
Dan masih ada satu bukti lagi pada tahun 2010, saya pergi haji dari Yaman, dan Abu pergi haji dari Aceh, kejadian nya bermula saat mabit di Mina, saya mencari di mana Abu bermalam, dan orang orang pun mengatakan Abu ada di sana, maka saya pun pergi menemui Abu, dan duduk dekat dengan Abu, kebetulan saya mengenali salah seorang khadam Abu yaitu Tgk H Hasballah dari Blang Jruen, Aceh Utara, dan ada satu lagi yaitu Bapak Rasyid, yang berasal dari Padang Tiji, Pidie, namun beliau tinggal di Malaysia, juga bapak Rasyid ini memiliki akhlak yang sangat baik, yaitu bila ada ulama ulama yang datang ke Malaysia, maka beliaulah yang sering membantu.
Selanjutnya di saat sedang duduk, ada seorang yang berasal dari Thailand, yang mirip seperti seorang ulama, atau orang shalih, beliau mengatakan, "saya merasa ada suatu daya tarik, dan sudah saya cari cari namun tidak saya temukan, tapi saya merasa sesuatu yang saya cari itu ada di sini"
Orang Thailand itu duduk pas di samping Abu, dan juga sempat ngobrol dengan Bapak Rasyid dalam bahasa melayu, ulama dari Thailand itu selanjutnya berkata : "disini ada sesuatu yang lebih", mendengar akan hal itu bapak Rasyid pun menunjukkan pada ulama Thailand itu sosok Abu dan beliau berkata pada ulama Thailand tersebut, "inilah orang yang engkau cari, guru kami adalah orang yang lebih itu", selanjutnya ulama Thailand itu merasa ada ikatan batin, dan seakan yang beliau cari telah beliau temukan.
Itulah singkat cerita yang di sampaikan oleh Walidy mengenai kisah tanda tanda kewalian pada Abu Mudi
Penulis : Al Faqir Asy'ary ibn Ridhwan
Post a Comment for "Tanda-tanda kewalian pada Abu Mudi - di sampaikan oleh Walidy Panteraja "