menuj Kisah Tentang Kemuliaan Bulan Sya'ban - Pena Teungku //
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Tentang Kemuliaan Bulan Sya'ban


Di kisahkan dari Muhammad bin Abdullah az-Zaahidy bahwa dia berkataberkata: "Kawan saya hafshin al-Kabir telah meninggal dunia, maka saya juga melayati jenazahnya. Dan saya tidak mengunjungi kubur nya selama 8 bulan.

Kemudian saya bermaksud akan menengok kuburnya. ketika saya tidur di malam hari saya bermimpi melihatnya, muka nya berobah menjadi pucat, maka saya bersalam kepadanya dan dia tidak membalasnya. Kemudian saya bertanya kepada nya: "Maha suci Allah, mengapa engkau tidak membalas salam saya?, dia menjawab: "Membalas salam adalah ibadah, sedang kami sekalian telah terputus dari ibadah".

Kata saya: "Kenapa wajahmu sudah berubah, padahal dulu wajahmu begitu bagus?

Dia menjawab: "ketika saya dibaringkan di dalam kubur, kemudian datang malaikat, dan duduk di sebelah kepala saya seraya berkata: "Hai si tua yang jahat, dan dia menghitung semua dosa dosa saya dan semua perbuatan saya yang jahat bahkan diapun memukul saya dengan sebatang kayu sehingga badan saya terbakar".

Kuburan pun berkata kepada saya: "Apakah engkah tidak malu kepada tuhanku?". Kemudian kubur pun menghimpit saya dengan himpitan yang kuat sekali sehingga tulang tulang rusuk ku menjadi bertebaran dan sendi sendi tulang ku pun menjadi terpisah pisah sehingga siksaan itu berlangsung pada malam pertama bulan Sya'ban".

Di ketika itu terdengar suara dari atas: "Hai malaikat, angkatlah batang kayumu dan siksamu dari padanya, karena dia pernah menghidupkan satu malam dari bulan Sya'ban, dan dia pernah berpuasa satu hari dalam bulan Sya'ban.

Maka Allah ta'ala menghapus kan siksa dari ku dengan sebab aku memuliakan malam hari di bulan Sya'ban dengan Shalat dan juga dengan berpuasa satu hari di bulan Sya'ban, kemudian Allah memberi kabar kembira kepada saya dengan Surga dan Kasih sayang Nya.

(Durratun Nashihin, Juz III, Halaman 78, versi Terjemahan) 

Post a Comment for "Kisah Tentang Kemuliaan Bulan Sya'ban"